Segmen hatchback yang sempat mengalami masa keemasan pada dekade 80 an dan 90 an seakan menemukan pesonanya lagi dengan kehadiran citycar yang dinegeri asalnya dikenal dengan nama Honda Fit itu. Publik dibuat terkagum kagum dengan desain sporty modern yang menjadi ciri khas dari Jazz hingga saat ini. Bukan hanya itu, meski berdimensi kompak, namun kabin dalam mobil ini tergolong cukup lega dan nyaman dengan konsep desain ultra seat dalam tiga utility mode yang praktis.
Performa mesin yang dihasilkan dari generasi pertamanya pun sungguh tidak mengecewakan, menggendong dapur pacu bertipe i Dsi dengan kapasitas silinder 1,5 liter serta pilihan transmisi manual 5 percepatan atau automatic dengan CVT yang memberikan tenaga yang besar serta torsi tinggi namun dengan tingkat keefisienan mesin yang terjaga, akselerasi responsif serta pengendalian yang mantap dan stabil.
Sejak tahun 2005, sang produsen mengganti mesin iDsi yang tersemat pada andalannya tersebut dengan jantung VTEC terbaru. Tahun itu pula, Jazz resmi diproduksi di fasilitas perakitan milik Honda Prospect Motor yang terletak dikawasan Karawang, Bekasi. Hal ini dimaksudkan untuk menjadikan harga mobil Honda ini lebih bersahabat bagi masyarakat dari segala lapisan karena seluruh proses produksi dilakukan di dalam negeri.
Hatchback ini pun hadir dalam tea spesial yang diberi nama Rocks dengan keistimewaan terletak pada audio system yang lebih advanced dengan piranti untuk koneksi USB dimana teknologi ini adalah yang pertama diaplikasikan disegment kendaraan subcompact B kala itu.
Generasi kedua lahir pada tahun 2008 dengan sejumlah perubahan mainstream pada desain eksterior dan interior serta aplikasi feature terbaru dengan teknologi paling modern dan terlengkap di kelasnya. Dan pada awal tahun 2013 ini, HPM kebali menghadirkan variant terbaru yang diberi nama All New Honda Jazz yang disebut memiliki triple value dengan tiga buah typenya yaitu RS, S dan varian terbaru dengan harga yang lebih bersahabat yaitu tipe A.
Kehadiran variant terbaru tersebut langsung disambut oleh pasar domestik terutama dari kalngan generasi muda metropolitan. Terbukti ditahun Ular ini, Jazz mampu meningkatkan market share mereka untuk kelas medium hatchback hingga 44 persen dari 33 persen di tahun sebelumnya.
Dengan demikian, sejak pertama kali mengaspal di tanah air pada tahun 2004 hingga saat ini, total whole sales untuk Jazz telah menembus angka 200 ribu unit dan menjadikan Indonesia sebagai salah satu basis pemasaran terbesar diluar negara pembuatnya, Jepang. Sedangkan secara global, penjualan sedan kompak ini telah lebih dari 4 juta unit.
Melalui berbagai inovasi yang dilakukan secara terus menerus dan tanpa kompromi untuk memberikan kualitas terbaik bagi para konsumen setianya, HPM optimis bila flagship mereka ini akan terus mempertahankan repuasi sebagai raja city car di Indonesia. Meskipun harus melewati rintangan berat dari para rival mereka seperti Nissan March yang tentunya tak ingin membiarkan begitu saja Honda Jazz sendirian memimpin pangsa pasar nasional.