Jumat, 04 Maret 2016

Duh, Ternyata Suzuki Ertiga Itu Bagus Juga Lho

Beberapa minggu kemarin saya dan beberapa teman kantor ke Bandung untuk menghadiri acara pernikahan salah satu mantan karyawan yang pernah bekerja bersama-sama kurang lebih lima tahun lamanya. Kini beliau telah mempersunting seorang mojang priangan dimana acara pernikahannya sendiri berlangsung cukup meriah di Cipaganti, Bandung. Menariknya, perjalanan yang biasanya jika ditempuh menggunakan Travel memakan waktu 3 (tiga) jam maka kali ini kami berlima berangkat dari Jakarta menggunakan mobil Ertiga dimana akan saya ceritakan tentang pengalaman mengendari sekaligus menjadi penumpang mobil keluarga tujuh penumpang hasil produksi Maruti Suzuki yang juga akhirnya hadir dinegara kita yang hingga saat ini belum memproduksi MOBNAS (Mobil Nasional).

Menempuh waktu 2 jam lebih ke ibukota Jawa Barat tentu saja kami memilih rute tol Cipularang yang kondisi jalannya cukup bagus namun harus ekstra hati-hati karena banyaknya turunan maupun tanjakan juga setiap kendaraan yang lewat rata-rata kecepatan diatas 70KM/Jam. Tol Cipularang sendiri memang menjadi sebuah solusi dalam mengurangi kemacetan diwilayah puncak Bogor yang selama ini menjadi salah satu tujuan beriwsata dari warga Jawa Barat untuk menghabiskan akhir pekan bersama keluarga maupun sahabat dan handai taulan. Tol ini diresmikan oleh Bapa SBY yang masa itu menjadi presiden dan kini sudah menjadi jalur pilihan bagi mereka-mereka yang hendak ke kota Bandung.

ertiga menyusuri cipularang
Tol Cipularang


Memang adanya tol Cipularang telah membuat akses dikota-kota di Jawa Barat semakin mudah bahkan dapat mendorong berkembangnya perekonomian diarea paling barat pulau Jawa ini sehingga pada akhirnya dapat memajukan perekonomian nasional pula. Menggunakan salah satu andalan Suzuki yakni Ertiga menuju Bandung via Cipularang tentu saja ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan, antara lain adalah tekanan angin pada ban, kampas rem, serta bahan bakar dan kami memilih pertamax karena memang sehari-hari teman kami yang menggunakan mobil Ertiga ini menggunakan bahan bakar Pertamax sesuai dengan anjuran dari beberapa teman yang paham kondisi mesin. Ertiga sendiri bisa menggunakan bensin jenis Pertalite namun karena kita ingin agar tarikan Ertiga lebih enteng maka Pertamax menjadi pilihan utama.

Harga mobil Ertiga baru sendiri memang bisa dikatakan sangat bersaing sehingga kita yang judulnya bisa membeli mobil dengan harga yang terjangkau tentu saja Ertiga menjadi pilihan karena walaupun murah namun untuk fitur cukup banyak bahkan bisa kami katakan bahwa Ertiga memiliki interior yang mewah dikelasnya. Untuk itu perjalanan yang kami lakukan selain merasa nyaman juga yang cukup mengherankan bahwa walaupun mobil ini judulnya adalah Low Multi-Purpose Vehicle tapi selama dipacu dijalan tol Cipularang hampir sama sekali tak merasakan limbung seperti yang selama ini ditakutkan pada sebuah Low MPV. Tanya punya Tanya ternyata tak terjadi limbung lantaran suspensi memang disetting agak lembut. Masalah limbung ini memang beda-beda dan mungkin saja karena didalam mobil penumpangnya penuh jadi tidak terlalu merasakan hal itu.

Teknologi pada mobil Suzuki terbaru memang membuat kita cukup tercengang apalagi untuk kelas menengah dan bisa kami katakan bahwa walaupun harganya murah akan tetapi value for money serta puaslah untuk dimiliki oleh kita-kita yang dalam kategori ekonomi menengah. Satu lagi bahan bakar juga irit karena pulang pergi Jakarta – Bandung menghabiskan sekita 150.000 menggunakan pertamax. Meskipun menggunakan transmisi manual namun patut diacungi jempol soal urusan handling dan performa Ertiga ini. Sehari-hari teman kami memang menggunakan Ertiga untuk pergi ke kantor dari Bekasi. 

Senin, 26 Januari 2015

Ertiga Tetap Kontributor Terbesar Penjualan Mobil Suzuki Di 2014


Berkat Ertiga, Suzuki Indomobil Sales mampu melalui tahun 2014 lalu dengan hasil paling maksimal yang bisa didapat. Pabrikan berlambang ‘S’ tersebut berhasil finish diurutan ketiga dalam bursa otomotif nasional dengan raihan penjualan sebesar 160.490 unit untuk seluruh produknya dari berbagai kategori, model maupun segment, itu artinya SIS menempati posisi tersebut selama dua tahun berturut sejak tahun 2013 lalu.

Statistik tersebut didapat dari jumlah retail sales produk Suzuki dimana secara umum diakui sebagai penghitungan paling akurat untuk menilai tingkat pertumbuhan penjualan dalam neraca perdagangan. Meskipun tipis, namun SIS mampu mencapai pertumbuhan pangsa pasar dibanding tahun sebelumnya yakni sebesar 0,3 persen dari 13,1 % pada 2013 menjadi 13,4% ditahun 2014 lalu.

Raihan tersebut terbilang cukup luar biasa mengingat sepanjang tahun 2014 lalu industri otomotif sebagaimana juga hampir seluruh sektor perekonomian di dalam negeri mengalami guncangan hebat akibat beberapa faktor eksternal seperti badai krisis ekonomi dunia serta beberapa peristiwa penting nasional yang berturut turut mengakibatkan situasi tanah ait menjadi kurang stabil hingga membuat tingkat kepercayaan maupun daya beli masyarakat ikut menurun secara signifikan.

Secara garis besar, kategori kendaraan niaga masih menjadi tumpuan utama pemasaran produk mobil Suzuki di Indonesia, melalui dua line up andalannya yakni Carry Futura 1,5 Pick Up dan Mega Carry, brand asal Jepang itu mampu menguasai market share 45,86 persen dari pasar commercial vehicle di tanah air. Total penjualan mobil niaga tersebut adalah 72.000 unit atau menyumbangkan 45 persen dari total sales SIS.

Namun bila melihat hanya dari sebuah produk saja, maka flagship mereka yakni Suzuki Ertiga masih menjadi mobil terlaris Suzuki sepanjang 12 bulan kemarin dengan 48.016 unit atau 30 persen dari seluruh penjualan sang produsennya tersebut. Kehadiran type terbaru yaitu Ertiga Sporty dan Ertiga Elegant nampaknya cukup berhasil membuat mobil ini tetap eksis ditengah persaingan di segmen low MPV yang semakin ketat.

Ketat karena sepanjang tahun lalu beberapa produsen turut meramaikan pasar paling gemuk ini sebut saja diantaranya Mobilio keluaran Honda Prospect Motor, meskipun telah diluncurkan sejak 2013 namun LMPV pertama HPM itu baru menemukan performa terbaiknya pada 2014. Ditambah lagi rivalitas dari nama – nama besar dimana seperti diketahui memang telah establish terlebih dahulu seperti Nissan Livina, Mazda VX1 serta tentunya duo Astra Avanza – Xenia.

Ertiga memang masih cukup impresif di tahun 2014, selain terus menjadi tulang punggung produsennya, MPV bonnet tersebut juga berhasil meraih beragam penghargaan atau predikat bergengsi pada sejumlah ajang prestisius diantaranya Car of The Year dan Value For Money car of The Year dari Frost and Sullivan, Best Resale Value versi ICLA Awards serta Best Small MPV oleh Indonesian Car Of The Year Awards dimana ini adalah kali ketiga secara berurutan diterima oleh Ertiga sejak mobil ini diluncurkan tahun 2012 lalu.

Lahirnya beberapa blog atau situs mengenai mobil Suzuki yang dibuat sebagai sarana penunjang penjualan oleh tenaga sales marketing mereka diantaranya  juga disebut – sebut mampu membantu popularitas dari mobil besutan Maruti ini. Meskipun bukan website resmi SIS namun situs – situs seperti itu dinilai cukup efektif dalam menjaring konsumen terutama mereka yang terbiasa menggunakan media internet.

Suzuki juga selalu membuat kejutan bagi para penggemar LMPV andalannya itu, seperti ketika mereka menggelar Pesta Keluarga Ertiga di awal tahun 2014 lalu dimana rombongan konvoi masif mobil keluarga 7 seater itu yang berjumlah ribuan unit berhasil tertoreh dalam Museum rekor Indonesia atau MURI dalam kategori konvoi kendaraan roda empat sejenis dengan jumlah terbanyak.

SIS pun selalu menjaga hubungan mutualisme atau kedekatan dengan para pengguna produknya, sebagai contoh Ertiga, Suzuki selalu dan secara kontinyu mengadakan acara serta turut serta langsung dalam kegiatan pembinaan para penggemar Ertiga yang tergabung dalam komunitas seperti ERCI ayau Ertiga Club Indonesia serta Ertiga Mania(ErMan).

Kualitas Produk Bukan Umbar Diskon

Produk mobil murah hemat energi mereka bernama Karimun Wagon R nampaknya tak mau kalah dalam berkontribusi pada performa SIS di tahun 2014 lalu. Mobil mungil atau kei car ini mampu mancapai penjualan sebanyak 16.479 unit atau 10% dari retail sales Suzuki sepanjang tahun. Bukan itu saja, citycar ini berhasil mencatatkan progress pertumbuhan penjualan sangat tajam dibanding tahun sebelumnya yang hanya laku sebanyak 3456 unit atau naik sebesar 377%.

Sementara produk mother plan global Suzuki yaitu APV atau All Purpose Vehicle berada diurutan selanjutnya dalam daftar penyumbang penjualan SIS tahun lalu dengan 11.285 unitnya terserap oleh pasar serta berkontribusi sebesar 7%. Duo hatchback All New Swift dan New Splash masing masing laku sebanyak 3389 dan 3010 buah kendaraan, premium SUV Grand Vitara melengkapi raihan penjualan Suzuki dengan 747 unitnya laris manis diburu oleh para konsumen penggemar kendaraan adventure di Indonesia.

Meski harus menghadapi tingkat persaingan yang kian ketat serta kondisi perekonomian dan industri yang kurang menguntungkan pada 2014 lalu, namun Suzuki tetap teguh untuk tidak terjebak dalam perang diskon yang marak dilakukan oleh para rival utamanya. SIS berkeyakinan bila kualitas produk dan peningkatan layanan kepada konsumen adalah strategi pemasaran paling efektif untuk meningkatkan performa penjualan dan brand value mereka ditengah masyarakat negeri ini.

Dua kata kunci utama itulah yang terus dipertahankan oleh SIS mulai dari awal kehadirannya di bumi pertiwi hingga saat ini. Melalui 4 pilar dasarnya yakni Straight, Spirit, Sporty and Value, Suzuki selalu berupaya untuk menjadi brand otomotif yang dekat dengan masyarakat melalui jajaran line up berkualitas tinggi namun tetap terjangkau oleh daya beli konsumen dari segala lapisan atau struktur ekonomi, Ertiga, APV, Swift atau Karimun adalah contohnya.

SIS sendiri sebenarnya bukan anti diskon, sebagai salah satu ATPM besar, terlama serta paling berpengaruh di negeri ini, tentunya mereka harus mampu pula menyiasati psikologi konsumen dimana mau tak mau harus diakui memang cenderung menyukai program pemberian potongan harga pada sebuah produk, namun Suzuki memilih lebih menyikapinya secara bijak dan tidak mau terlalu mengumbar diskon besar – besaran secara membabi buta.

Mempertahankan bahkan meningkatkan kualitas atau mutu produk menjadi senjata utama Suzuki untuk menjaga kepercayaan konsumennya. Hasilnya dapat dilihat melalui Carry misalnya, seri produk yang terdiri dari dua model yakni minibus serta small pick up itu telah menjadi salah satu product legendaris dalam industri kendaraan bermotor Indonesia dimana secara 30 tahun eksistensinya masih tetap menjadi andalan masyarakat terutama dari kalangan menengah sekaligus tulang punggung penjualan mobil Suzuki.

Melihat sepak terjangnya selama kurang lebih dua tahun ini, Ertiga juga diprediksi akan mengikuti jejak langkah kedua kompatriotnya tersebut. Tentunya hal itu hanya dapat terjadi bila Suzuki mampu meneruskan konsistensi mereka dalam mempertahankan kualitas produk, serta layanan penjualan hingga purna jual mereka terhadap konsumennya.

Sabtu, 07 Juni 2014

Honda Mobilio Terus Digemari Konsumen Indonesia



Layaknya shooting star, Honda Mobilio diibaratkan bagai bintang yang jatuh dari langit untuk menjawab segala keinginan dan impian para penggemar kendaraan keluarga di bumi pertiwi. Sejak melakukan world premiere pada ajang IIMS ke 21 bulan September 2013 lalu, Multi Purpose Vehicle ini langsung menjadi buah bibir di kalangan penggemar serta penikmat otomotif berkat keunggulan spesifikasi yang terdapat dibawanya.

Respons pasar pun sangat positif menyambut kehadiran jagoan baru PT. Honda Prospect Motor ini, bayangkan, hingga hari terakhir pameran automotive paling akbar seAsia Tenggara tersebut saja, jumlah pemesanan untuk produk low MPV pertama dari manufaktur berlambang H itu mencapai angka 2.505 unit dan berkontribusi sebesar 36,5 persen dari seluruh penjualan kendaraan roda empat dari sang produsen sepanjang pameran yang berlangsung selama 10 hari tersebut.

Prestasi penjualan fantastis tersebut semakin menggila memasuki tahun 2014 ini, Mobilio bahkan berhasil menyalip salah satu rival utamanya yang selama ini stabil menempati posisi the big three dalam segment paling prestisius ini yakni Suzuki Ertiga. Mobil yang berbagi platform dengan saudaranya yakni citycar Brio tersebut juga telah menjelma menjadi produk terlaris dari sang Japanesse Automaker tersebut menggantikan hatchback Jazz yang selama ini dikenal sebagai icon Honda Indonesia.

Tak ayal, tingginya minat masyarakat untuk flaghsip anyar mereka ini membuat pihak HPM merencanakan untuk segera menambah kapasitas produksi untuk LMPV ini. Mobil yang disebut memiliki banyak kelebihan dan banyak keunggulan ini ditargetkan akan terjual hingga 80 ribu unit dalam satu tahun, target itu sendiri hampir sama dengan total sales mobil Honda dari seluruh model dan segment pada tahun 2013 yang menembus angka 100.000 buah kendaraan.

Melihat grafik penjualan maupun pemesanan MPV Mobilio yang terus menunjukan level meningkat setiap bulannya, HPM optimis new rising star ini dapat memenuhi target yang telah dicanangkan atau bahkan mampu menggoyang dominasi dari mobil Avanza dari posisinya sebagai pemuncak pada kelas kendaraan keluarga menengah di tanah air.

Kamis, 29 Mei 2014

All New Honda CR-V Dapat Penghargaan Five Star

all new honda crv images

Honda CRV kian menegaskan diri sebagai kendaraan paling aman dikelasnya. Medium compact sport utility vehicle ini baru saja meraih predikat 5 bintang dari Asean New Car Assesment Program yang merupakan nilai tertinggi dari rangkaian tes perangkat keselamatan dalam sebuah produk kendaraan terbaru.

Dalam sejumlah uji tabrak yang dilakukan di Malaysian Institute of Road Safety Research yang terletak di negara bagian Selangor negeri Jiran tersebut, compact recreational vehicle ini mampu meraih skor terbaik dalam dua aspek utama yaitu Adult Occupant Protection setelah melakukan full frontal collision pada kecepatan 64 kmpj, sedangkan untuk Child Occupant Protection , tingkat keamanan CR-V mencapai 86 persen.

Predikat 5 star dari Asean NCAP semakin melengkapi rating safety tertinggi dari SUV terbaik Honda ini setelah sebelumnya juga telah meraih  nilai tertinggi dalam berbagai uji keselamatan yang dilakukan oleh lembaga paling kompeten didunia yakni 5 bintang masing masing dari ANCAP di Australia, JNCAP di Jepang, EuroNCAP dan 6 bintang versi NHTSA di Amerika Serikat. Di Indonesia, harga Honda CRV yang ditawarkan sangat bersaing sehingga tak mengherankan jika SUV yang satu ini banyak digemari oleh publik ditanah air.

Fitur Keselamatan All New CR-V


Model yang diujicobakan pada tes kali ini adalah generasi keempat dari mobil CRV yang memang telah dilengkapi dengan piranty safety yang merupakan terbaik disegmentnya antara lain GCON and ACETM body structure, VSA with Traction Control, Motion Adaptive EPS, Dual SRS Airbags, Pretensioner and Load Limiter seatbelt serta ABS, EBD, BA and VSA pada sistem pengereman.

Beberapa teknologi terbaru seperti Advanced Drive Assist and Lane Keeping Assist system, Neck Shock Mitigation Whisplash seat, ISOFIX and Tether, Adaptive Cruise Control, HAS, Collision Mitigation Braking sytem dan HAS semakin memberi rasa aman sepanjang perjalanan terhadap seluruh penumpangnya,

Keselamatan bagi pengemudi serta penumpang memang merupakan prioritas tertinggi bagi Honda dalam mendesain serta merancang produk produknya. Bukan itu saja, keamanan untuk setiap pengguna jalan lain terutama pejalan kaki juga diperhatikan dengan adanya fitur Pedestrian Protection. Semua itu sejalan dengan semboyan dari manufactur berlambang H tersebut yakni Safety for Everyone sama halnya seperti yang dipasang pada mobil Jazz.

Rabu, 28 Mei 2014

Tesla Dan Toyota Tak Bekerjasama Lagi Memproduksi Mobil Listrik

tesla images

Kabar mengejutkan hadir dalam industri otomotif international, terhitung mulai tanggal 9 Mei 2014, dua buah pemain besar dibidangnya masing masing yakni Toyota Motor Corp yang merupakan manufaktur terbesar didunia dan Tesla Motors Inc  sebuah perusahaan pembuat suplai penggerak elektrikal kendaraan yang bermarkas di California, Amerika Serikat memutuskan untuk mengakhiri kerjasama mereka yang telah dibangun sejak tahun 2010 silam.

Sejatinya dalam perjanjian kerjasama tersebut, TMI akan menyediakan beterry, sistem pengisian baterry, inverter, transmisi serta motor listrik untuk RAV4 EV yaitu versi berbasis eletrical powertrain dari RAV4 yang merupakan Sport Utility Vehicle berbasis mesin listrik pertama di dunia dengan total nilai kontrak sebesar 15.100.000 UIS Dollar.

Awalnya, Tesla akan menyuplai segala kebutuhan untuk sistem produksi serta rekayasa produksi electrical untuk 2.600 unit dari zero emission SUV ini hingga tahun 2015 mendatang, namun akibat penjualanya yang dinilai tidak memenuhi target membuat Toyota akhirnya memutuskan untuk mengalihkan fokus mereka teknologi hidrogen yang dipandang akan menjadi langkah strategis dalam industri kendaraan di masa depan.

Toyota Terus Kembangkan Mobil Ramah Lingkungan

Namun demikian, berakhirnya kontrak tersebut tidak akan mempengaruhi komitmen TMC untuk terus melakukan pengembangan dari  model kendaraan berbasis hibrida yang lebih hemat energi dan rendah emisi. Berbicara pada gelaran New York Auto Show 2014, perwakilan dari Toyota Amerika, Jim Lenytz menegaskan bila pihaknya kini lebih fokus pada development dari hydrogen fuel cell vehicle.

Jim menambahkan bila sistem plug in hybrids dari motor baterai dengan teknologi hidrogen ini akan membuat produk kendaraan berbais hibrida dapat menempuh jarak yang lebih jauh mendekati mobil berbahan bakar konvensional. Cara kerja teknologi ini adalah menggabungkan hidrogen dengan oksigen hingga membentuk HO2 atau uap air sehingga tingkat emisinya menjadi nol persen.

Toyota telah mempersiapkan infrastruktur terbaru mereka dalam rangka pengembangan tersebut. Menurut kabar yang beredar di media media Amerika, Jaanesse automaker ini bersiap untuk memindahkan sebagian besar unit bisnis mereka dari California ke Texas pada tahun 2017 yang akan datang.