Beberapa minggu kemarin saya dan beberapa teman kantor ke Bandung untuk menghadiri acara pernikahan salah satu mantan karyawan yang pernah bekerja bersama-sama kurang lebih lima tahun lamanya. Kini beliau telah mempersunting seorang mojang priangan dimana acara pernikahannya sendiri berlangsung cukup meriah di Cipaganti, Bandung. Menariknya, perjalanan yang biasanya jika ditempuh menggunakan Travel memakan waktu 3 (tiga) jam maka kali ini kami berlima berangkat dari Jakarta menggunakan mobil Ertiga dimana akan saya ceritakan tentang pengalaman mengendari sekaligus menjadi penumpang mobil keluarga tujuh penumpang hasil produksi Maruti Suzuki yang juga akhirnya hadir dinegara kita yang hingga saat ini belum memproduksi MOBNAS (Mobil Nasional).
Menempuh waktu 2 jam lebih ke ibukota Jawa Barat tentu saja kami memilih rute tol Cipularang yang kondisi jalannya cukup bagus namun harus ekstra hati-hati karena banyaknya turunan maupun tanjakan juga setiap kendaraan yang lewat rata-rata kecepatan diatas 70KM/Jam. Tol Cipularang sendiri memang menjadi sebuah solusi dalam mengurangi kemacetan diwilayah puncak Bogor yang selama ini menjadi salah satu tujuan beriwsata dari warga Jawa Barat untuk menghabiskan akhir pekan bersama keluarga maupun sahabat dan handai taulan. Tol ini diresmikan oleh Bapa SBY yang masa itu menjadi presiden dan kini sudah menjadi jalur pilihan bagi mereka-mereka yang hendak ke kota Bandung.
Memang adanya tol Cipularang telah membuat akses dikota-kota di Jawa Barat semakin mudah bahkan dapat mendorong berkembangnya perekonomian diarea paling barat pulau Jawa ini sehingga pada akhirnya dapat memajukan perekonomian nasional pula. Menggunakan salah satu andalan Suzuki yakni Ertiga menuju Bandung via Cipularang tentu saja ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan, antara lain adalah tekanan angin pada ban, kampas rem, serta bahan bakar dan kami memilih pertamax karena memang sehari-hari teman kami yang menggunakan mobil Ertiga ini menggunakan bahan bakar Pertamax sesuai dengan anjuran dari beberapa teman yang paham kondisi mesin. Ertiga sendiri bisa menggunakan bensin jenis Pertalite namun karena kita ingin agar tarikan Ertiga lebih enteng maka Pertamax menjadi pilihan utama.
Harga mobil Ertiga baru sendiri memang bisa dikatakan sangat bersaing sehingga kita yang judulnya bisa membeli mobil dengan harga yang terjangkau tentu saja Ertiga menjadi pilihan karena walaupun murah namun untuk fitur cukup banyak bahkan bisa kami katakan bahwa Ertiga memiliki interior yang mewah dikelasnya. Untuk itu perjalanan yang kami lakukan selain merasa nyaman juga yang cukup mengherankan bahwa walaupun mobil ini judulnya adalah Low Multi-Purpose Vehicle tapi selama dipacu dijalan tol Cipularang hampir sama sekali tak merasakan limbung seperti yang selama ini ditakutkan pada sebuah Low MPV. Tanya punya Tanya ternyata tak terjadi limbung lantaran suspensi memang disetting agak lembut. Masalah limbung ini memang beda-beda dan mungkin saja karena didalam mobil penumpangnya penuh jadi tidak terlalu merasakan hal itu.
Teknologi pada mobil Suzuki terbaru memang membuat kita cukup tercengang apalagi untuk kelas menengah dan bisa kami katakan bahwa walaupun harganya murah akan tetapi value for money serta puaslah untuk dimiliki oleh kita-kita yang dalam kategori ekonomi menengah. Satu lagi bahan bakar juga irit karena pulang pergi Jakarta – Bandung menghabiskan sekita 150.000 menggunakan pertamax. Meskipun menggunakan transmisi manual namun patut diacungi jempol soal urusan handling dan performa Ertiga ini. Sehari-hari teman kami memang menggunakan Ertiga untuk pergi ke kantor dari Bekasi.
Menempuh waktu 2 jam lebih ke ibukota Jawa Barat tentu saja kami memilih rute tol Cipularang yang kondisi jalannya cukup bagus namun harus ekstra hati-hati karena banyaknya turunan maupun tanjakan juga setiap kendaraan yang lewat rata-rata kecepatan diatas 70KM/Jam. Tol Cipularang sendiri memang menjadi sebuah solusi dalam mengurangi kemacetan diwilayah puncak Bogor yang selama ini menjadi salah satu tujuan beriwsata dari warga Jawa Barat untuk menghabiskan akhir pekan bersama keluarga maupun sahabat dan handai taulan. Tol ini diresmikan oleh Bapa SBY yang masa itu menjadi presiden dan kini sudah menjadi jalur pilihan bagi mereka-mereka yang hendak ke kota Bandung.
Tol Cipularang |
Memang adanya tol Cipularang telah membuat akses dikota-kota di Jawa Barat semakin mudah bahkan dapat mendorong berkembangnya perekonomian diarea paling barat pulau Jawa ini sehingga pada akhirnya dapat memajukan perekonomian nasional pula. Menggunakan salah satu andalan Suzuki yakni Ertiga menuju Bandung via Cipularang tentu saja ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan, antara lain adalah tekanan angin pada ban, kampas rem, serta bahan bakar dan kami memilih pertamax karena memang sehari-hari teman kami yang menggunakan mobil Ertiga ini menggunakan bahan bakar Pertamax sesuai dengan anjuran dari beberapa teman yang paham kondisi mesin. Ertiga sendiri bisa menggunakan bensin jenis Pertalite namun karena kita ingin agar tarikan Ertiga lebih enteng maka Pertamax menjadi pilihan utama.
Harga mobil Ertiga baru sendiri memang bisa dikatakan sangat bersaing sehingga kita yang judulnya bisa membeli mobil dengan harga yang terjangkau tentu saja Ertiga menjadi pilihan karena walaupun murah namun untuk fitur cukup banyak bahkan bisa kami katakan bahwa Ertiga memiliki interior yang mewah dikelasnya. Untuk itu perjalanan yang kami lakukan selain merasa nyaman juga yang cukup mengherankan bahwa walaupun mobil ini judulnya adalah Low Multi-Purpose Vehicle tapi selama dipacu dijalan tol Cipularang hampir sama sekali tak merasakan limbung seperti yang selama ini ditakutkan pada sebuah Low MPV. Tanya punya Tanya ternyata tak terjadi limbung lantaran suspensi memang disetting agak lembut. Masalah limbung ini memang beda-beda dan mungkin saja karena didalam mobil penumpangnya penuh jadi tidak terlalu merasakan hal itu.
Teknologi pada mobil Suzuki terbaru memang membuat kita cukup tercengang apalagi untuk kelas menengah dan bisa kami katakan bahwa walaupun harganya murah akan tetapi value for money serta puaslah untuk dimiliki oleh kita-kita yang dalam kategori ekonomi menengah. Satu lagi bahan bakar juga irit karena pulang pergi Jakarta – Bandung menghabiskan sekita 150.000 menggunakan pertamax. Meskipun menggunakan transmisi manual namun patut diacungi jempol soal urusan handling dan performa Ertiga ini. Sehari-hari teman kami memang menggunakan Ertiga untuk pergi ke kantor dari Bekasi.